Palu, 30 Oktober 2025 — Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu melalui Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Palu–Lariang menggelar Sidang Pleno IV Pembahasan Rancangan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air (RPSDA) di Ruang Rapat Nagana, Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan unsur pemerintah pusat dan daerah, akademisi, serta organisasi masyarakat yang tergabung dalam keanggotaan TKPSDA dari tiga provinsi wilayah kerja — Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

Sidang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa, dilanjutkan sambutan Ketua Harian TKPSDA WS Palu–Lariang yang juga merupakan Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Provinsi Sulawesi Tengah, serta laporan dari Ketua Sekretariat TKPSDA WS Palu–Lariang, yaitu Kasi Operasi dan Pemeliharaan BWS Sulawesi III Palu.

Dalam arahan disampaikan oleh Ketua TKPSDA WS Palu–Lariang, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, yang menekankan pentingnya integrasi lintas sektor dalam penyusunan RPSDA agar pengelolaan sumber daya air dapat berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Agenda utama sidang kali ini mencakup pembahasan mendalam terhadap rancangan RPSDA Wilayah Sungai Palu–Lariang, perumusan hasil sidang berupa notulen, berita acara, dan rekomendasi sidang, serta penetapan Indeks Ketahanan Air Nasional (IKtA) untuk Wilayah Sungai Palu–Lariang.

Melalui kegiatan ini, TKPSDA WS Palu–Lariang diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis yang menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan pengelolaan sumber daya air terpadu di wilayah sungai lintas provinsi tersebut.

Sidang Pleno IV ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan RPSDA yang diselenggarakan setiap tahun untuk memastikan keselarasan program pengelolaan sumber daya air antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

#SigapMembangunNegeriuntukRakyat
#MengelolaAirUntukNegeri
#SetahunBerdampak
#IrigasiUntukSwasembadaPangan